Jakarta- . British Council membuka beasiswa GREAT untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 di United Kingdom (UK) tahun 2022/2023. Tersedia 10 universitas tujuan yang bisa dipilih. Beasiswa GREAT adalah program beasiswa yang didanai bersama oleh GREAT Britain Campaign dari pemerintah Inggris dan British Council dengan
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » 5 Jurusan S2 Yang Terima Lulusan S1 Dengan Jurusan Berbeda Dibaca Normal 10 Menit 5 Jurusan S2 Yang Terima Lulusan S1 Dengan Jurusan Berbeda Mau ambil kuliah S2 tapi dengan Jurusan S2 yang berbeda saat S1? Ga perlu kuatir karena 5 jurusan S2 ini terima lulusan S1 yang berbeda jurusan. Simak juga 5 pertimbangan penting sebelum kamu kuliah S2 yang berbeda jurusan. Jurusan S2 yang Menerima Jurusan S1 Apapun1 Magister Arsitektur Magister Bisnis MBA3 Magister Counseling Psychology4 Magister di Bidang Human Resources5 Magister Jurnalisme5 Pertimbangan Sebelum Kuliah S2 Berbeda Jurusan S11 Sesuaikan Minat2 Ketahui Tujuanmu Dengan Jelas3 Buat Rencana Jangka Panjang4 Pelajari Program Studi S2 Yang Akan Diambil5 Pertimbangkan Reputasi Kampus Jurusan S2 yang Menerima Jurusan S1 Apapun “Tuntutlah ilmu setinggi langit” Demikian sebuah pepatah nenek moyang kerap menjadi sebuah pedoman bagi orang-orang-orang sukses. Bagi mereka yang sudah merampungkan gelar sarjana, tak jarang mereka ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Diantaranya, ada juga yang melanjutkan studi berbeda jurusan dikarenakan berbagai alasan, entah karena tuntutan bidang pekerjaan yang mereka lakoni atau berbagai alasan lainnya. Buat kamu yang mau ambil jurusan S2 berbeda dengan jurusan S1, berikut ini 5 daftar jurusan S2 yang tetap menerima jurusan S1 yang tidak linear atau berbeda. 1 Magister Arsitektur Dilansir dari laman ada banyak program arsitektur di tingkat Magister, termasuk diantaranya yang ditawarkan oleh University of Washington di Seattle, dan University of Pennsylvania. Beberapa universitas bergengsi tersebut menerima kandidat dengan kualifikasi sarjana yang tidak linear dengan bidang Arsitektur. [Baca Juga Mahasiswa, Lakukan Tips dan Cara Mengatur Keuangan Supaya Terhindar Bokek] Selain itu, University of Colorado-Denver juga mengungkapkan bahwa hampir sebagian besar dari mahasiswa yang berkuliah mengambil jurusan Arsitektur di tingkat Magister memiliki latar belakang S1 yang berbeda. Mereka yang memiliki jurusan S2 tidak linear diharuskan untuk merampungkan program Magister Arsitektur setidaknya selama 3 tahun. Sementara mereka yang memiliki jurusan S1 yang linear, rata-rata dapat merampungkan kuliah selama 2 tahun. 2 Magister Bisnis MBA USC Marshall School of Business termasuk salah satu kampus yang menawarkan program Magister Bisnis MBA dengan kandidat mahasiswa dari jurusan yang tidak linear, termasuk mereka dengan pengalaman kerja yang bervariasi. Selain itu, mahasiswa program Magister Bisnis MBA di Pepperdine University di California yang berasal dari jurusan S1 non bisnis pun mencapai 66% persen. Biasanya program MBA ini memiliki kualifikasi dimana kandidatnya memiliki pengalaman kerja yang relevan selama 2 tahun sebelumnya. [Baca Juga Lakukan Dari Sekarang! 10 Tips Agar Anda Menjadi Kandidat Promosi Jabatan] Program MBA dirancang untuk memberikan skill dan pengetahuan yang berguna untuk meningkatkan jenjang karir di bisnis dan manajemen bagi para mahasiswanya. Sekolah lain yang menawarkan jurusan bergengsi ini diantara seperti Kellogg School of Management, Northwestern University di Evanston dengan jumlah 16 SKS mata kuliah yang relevan. Salah satu universitas lainnya yang tak kalah unggul di Eropa adalah The University of Edinburgh di Inggris yang mendapatkan ranking ke-18 dalam QS World University Rankings 2019 dengan jurusan MBA yang disebut-sebut paling populer di universitas bergengsi ini. 3 Magister Counseling Psychology Mahasiswa yang melanjutkan studi S2 dengan jurusan S1 yang tidak linear biasanya akan dikenakan 12 hingga 15 SKS mata kuliah lebih banyak dari mereka yang memiliki jurusan yang linear. Mata kuliah ini disebut sebagai mata kuliah matrikulasi yang setidaknya terdiri dari 4 hingga 5 mata kuliah dasar S1. Demikian juga dalam Program Magister Psikologi, para kandidat mahasiswa akan menempuh mata kuliah matrikulasi tersebut, tergantung spesifikasi yang diinginkan. [Baca Juga 10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate] Bagi kalian yang ingin berkarier di bidang psikologi namun memiliki latar belakang S2 non psikologi, kamu perlu memillih jurusan yang tepat. Beberapa universitas pilihan diantaranya adalah di University of Westminster dan University of West London. Dilansir dari laman setelah lulus dari program ini maka kalian sudah diakui oleh British Psychological Society BPS. 4 Magister di Bidang Human Resources Universitas of Rhode Island menjadi salah satu universitas dengan program Magister di Bidang Human Resources, yang menerima kandidat dengan kualifikasi S1 dari jurusan manapun. Universitas lainnya adalah Michigan State University yang menerima kandidat jurusan S1 yang berbeda dengan menempuh 3 mata kuliah wajib di bidang ekonomi makro, behavioral science, dan statistika. [Baca Juga Sedang Mencari Asuransi Terbaik? Inilah Kriteria Memilih Perusahaan Asuransi] Selain itu, para kandidat telah mengantongi pengalaman kerja selama 3 tahun di bidang yang relevan dapat mendaftar tanpa harus menyerahkan tes GRE atau GMAT. Salah satu universitas yang menyediakan jurusan ini seperti yang dilansir dari adalah Ludwig-Maximillians Universitat Munchen, yang berada di Jerman. Universitas ini berada pada urutan ke-62 dalam QS rankings 2019. 5 Magister Jurnalisme Senang berkarier di ranah jurnalisme namun memiliki kualifikasi S1 yang tidak linear? Kamu masih bisa melanjutkan studi S2 kok! Magister Journalism atau Media Studies akan memberikan pengetahuan dan skill dalam memahami media di era globalisasi. Universitas yang bisa menjadi pilihanmu salah satunya di Columbia University yang menyatakan bahwa program magister Jurnalisme mereka tidak mensyaratkan kualifikasi S1 di bidang tertentu. [Baca Juga Mahasiswa, Lakukan Tips dan Cara Mengatur Keuangan Supaya Terhindar Bokek] Columbia University juga tidak mengharuskan para kandidatnya untuk mengambil mata kuliah tertentu sebelum mendaftar. Selain Columbia University, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menuntut ilmu di University of Helsinki, yang terletak di Finlandia dan University of Sheffield serta University of Glasgow di Inggris 5 Pertimbangan Sebelum Kuliah S2 Berbeda Jurusan S1 Yakin mau melanjutkan kuliah S2 meski jurusannya tidak linear dengan jurusan S1? Simak dulu berbagai pertimbangan penting sebelum membulatkan tekadmu untuk melamar di universitas dengan jurusan S2 yang berbeda berikut ini GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan 1 Sesuaikan Minat Mereka yang sudah merampungkan jenjang S1 tak jarang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2. Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi S2 namun tidak linear dengan jurusan S1-mu, kamu harus mempertimbangkan masak-masak keputusanmu, jangan sampai berakhir dengan penyesalan. Sesuaikan dengan minatmu, apakah nanti kamu benar-benar serius menjalani kuliahmu di jenjang lebih tinggi? Sanggupkah kamu dengan mata kuliah yang jauh berbeda dengan mata kuliah yang telah kamu lalui di jurusan S1? 2 Ketahui Tujuanmu Dengan Jelas Apa yang menjadi motivasimu untuk melanjutkan studi di jenjang S2? Apalagi jurusan S2 ini berbeda dengan jurusan S1 yang telah kamu rampungkan sebelumnya. Dengan motivasi yang kuat dan tujuan yang jelas, kamu akan mampu menyelesaikan studi di jenjang S2-mu ini hingga memperoleh gelarnya. [Baca Juga 8 Kiat Jitu Bekerja Sambil Kuliah S2, Anti Gagal Patut Dicoba] Bagi mereka yang telah bekerja, mengambil kuliah S2 di jurusan yang berbeda biasanya sengaja dilakukan karena tuntutan pekerjaan dan jenjang karier yang akan meningkatkan prestasi dan performa mereka di ranah pekerjaan. Selain itu, merambah bidang keilmuan lain juga menjadi salah satu alasan kuat bagi mereka yang haus akan pengetahuan yang menjadi motivasi mereka melanjutkan studi S2 berbeda jurusan. 3 Buat Rencana Jangka Panjang Jika tujuan dan motivasimu sudah jelas dan kuat, maka langkah selanjutnya kamu perlu membuat rencana jangka panjang setelah kamu lulus dari gelar S2-mu ini. Apakah kamu akan melamar di pekerjaan baru dengan titel-mu yang lebih tinggi atau berencana untuk apply jabatan yang lebih tinggi di perusahaan tempat kamu bekerja saat ini? Atau mungkin di tengah jalannya perkuliahan, kamu malah ingin segera melanjutkan studi doctoral S3 setelah membereskan kuliah S2? [Baca Juga Mau Lanjut S2? Ini Contoh Surat Rekomendasi Kuliah yang Benar!] Beberapa pertimbangan itu bisa masuk dalam daftar perjalanan panjang studimu untuk meningkatkan kualifikasi dan wawasan keilmuanmu. Selain itu rencana keuangan untuk studi S2 juga sangat penting untuk kamu pikirkan. Kamu harus menghitung segala kebutuhan untuk kuliah nanti dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi tentang masalah keuangan untuk studimu. Di Finansialku, kamu bisa berkonsultasi tentang masalah keuanganmu kepada Certified Financial Planner. Agar lebih mudah, kamu bisa mengakses fitur konsultasi di aplikasi Finansialku yang bisa kamu download di Google Play Store atau Apple App Store. 4 Pelajari Program Studi S2 Yang Akan Diambil Secara garis besar, kamu perlu tahu gambaran singkat tentang berbagai mata kuliah yang akan kamu pelajari di jenjang magister yang akan kamu ambil. Kamu juga bisa menanyakan kepada para kakak senior atau kenalanmu yang telah merampungkan studi di program yang kamu tuju supaya kamu bisa mengetahui gambaran secara luas dari setiap mata kuliah yang akan kamu hadapi. Setidaknya, kamu bisa sedikit “mencuri” start dari teman-teman mahasiswa lainnya. Tidak salah kan jika demikian? 5 Pertimbangkan Reputasi Kampus Kampus tempat kamu akan menimba ilmu juga harus menjadi salah satu pertimbangan yang matang. Ga mungkin dong kamu kuliah S2 di tempat yang bermasalah dan bahkan mahasiswanya merupakan jebolan yang rata-rata tidak sukses? Gelar master yang kamu peroleh dari kampus tertentu akan menjadi titel yang kamu bawa seumur hidup. Mengapa, karena nama universitas atau kampusmu itu tentu akan menempel pada daftar riwayat hidup atau CV yang umumnya kamu berikan kepada bagian HRD perusahaan. [Baca Juga 10 Kisah Inspirasi Usaha Para Pengusaha Sukses di Indonesia. 5 Diantaranya Usia 20 an – 30 an] Reputasi dan prestasi kampus akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi para lulusannya. Itulah sebabnya, kamu perlu memilih kampus yang memang memiliki reputasi yang baik agar kamu pun dapat berbangga ketika lulus dari universitas tersebut dengan menyandang gelar yang kamu telah capai. Sudah tahu jurusan S2 yang akan kamu ambil berikut dengan universitas yang kamu tuju? Kamu dapat membagikan informasi dari artikel di atas dan berbagai artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan! Kamu juga dapat menuliskan komentar, saran dan tanggapanmu pada kolom yang tersedia di bawah ini! Sumber Referensi Dian Sifra. 2 Mei 2019. 8 Jurusan S2 Yang Menerima Lulusan S1 Beda Jurusan. – Aidy. Ingin Melanjutkan S2 Beda Jurusan? Bisa Nggak Ya? – Quora. Apakah bisa mengambil S2 yang berbeda jurusan dengan S1? – Mia Angeline. 17 Jun 2020. Kuliah S2 di Eropa dengan Jurusan Berbeda dari S1, Siapa Takut? – Dian Septi Arthasalina. 10 Agustus 2018. 5 Pertimbangan Penting Sebelum Ambil Program S2 Lintas Jurusan. – Kriswangsa Bagus Kusuma Yudha, Memiliki ketertarikan dengan kepemimpinan, pengembangan karakter, keterampilan & karier. Terbuka dengan berbagai pengetahuan, ide kreatif & input yang konstruktif. My LIFE My HIStory Related Posts Page load link Go to Top
Salahsatu kasus S2 dan S1 beda jurusan yang paling umum barangkali adalah S.T., M.M. Itu maksudnya ketika S1 dulu ia kuliah di teknik namun ketika S2 ia kuliah di manajemen. Saya sering melihat orang dengan gelar seperti ini di spanduk-spanduk kampanye. Kenapa bisa kejadian gelar seperti itu tidak terlepas dari peta jalan karir seseorang.

- Kemampuan bahasa Inggris kini menjadi syarat penting bagi para pencari kerja. Bahkan, kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni akan membuat kamu lebih mudah untuk mendapat beasiswa S1 hingga S2 ke luar negeri. Walau bahasa Inggris bisa dilatih melalui lembaga les, namun ada keunggulan yang dimiliki oleh para lulusan Sastra Inggris. Bila masuk jurusan ini, kamu akan mempelajari lebih dalam tentang bahasa Inggris, sehingga bisa menggunakan bahasa Inggris dengan tepat guna, tepat grammar, hingga tepat dalam tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEIC, TOEFL, atau IELTS pun bisa dengan mudah kamu lalui. Sehingga kamu memiliki kesempatan untuk belajar bahasa asing lain yang dibutuhkan di dunia kerja. Mata kuliah Melansir mata kuliah yang dipelajari di jurusan Sastra Inggris antara lain Dasar-dasar Linguistik Bahasa Inggris, Pengkajian Prosa Inggris, Penulisan Kreatif dalam Bahasa Inggris, Pengantar Analisis Wacana Bahasa Inggris, Kajian Film dan Media Berbahasa Inggris, Fonetik dan Fonologi Bahasa Inggris, Kajian Drama dan Teater Inggris, dan banyak lagi. Baca juga 15 Jurusan di Universitas Indonesia dengan Nilai UTBK SBMPTN Terendah Walau selama kuliah kamu akan banyak membaca dan memahami karya sastra penulis besar seperti Leo Tolstoy, Jane Austen, Charles Dickens, Shakespeare, namun inilah yang akan melatih skill kamu dalam memahami buku-buku bahasa begitu, kamu akan sangat mudah menguasai bidang-bidang lain melalui buku berkualitas versi bahasa Inggris. Misalnya, saat S2 kamu memilih untuk melanjutkan studi Ekonomi, maka kamu akan mudah memahami pelajaran yang menggunakan buku teks berbahasa Inggris. Tak hanya teks, mahasiswa jurusan Sastra Inggris juga belajar listening dan speaking. Bahkan, mereka kadang melakukan praktik berbahasa dengan pendekatan teatrikal, puisi dan karya sastra modern. Sehingga, bila kamu menjalani perkuliahan dengan semangat, maka kemampuan bahasa Inggris bisa sampai tahap advance. Prospek karier Lulusannya jurusan Sastra Inggris memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan nasional hingga multinasional. Kamu bisa menjadi Translator profesional, presenter, public relation perhotelan dan resort, tour guide, editor buku bahasa Inggris, penerjemah lisan interpreter, penulis cerita fiksi dan non fiksi, leksikografer leksikografer bekerja dengan menulis, mengompilasi dan mengedit kamus baik dalam bentuk cetak maupun yang dipublikasikan secara online, pustakawan akademik, news anchor pembaca berita berbahasa inggris, dan masih banyak lainnya. Pilihan kampus Menurut laman resmi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT, berikut sejumlah PTN maupun PTS yang memiliki jurusan Sastra Inggris S1 dengan Akreditasi A. Baca juga Bukan Jadi Dalang, Yuk Kenali dan Prospek Kerja Jurusan Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada Universitas Hasanuddin Universitas Diponegoro Universitas Jember Universitas Bunda Mulia Universitas Teknologi Yogyakarta Universitas Brawijaya Universitas Ahmad Dahlan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Universitas Indonesia Universitas Dian Nuswantoro Universitas Sumatera Utara Universitas Padjadjaran Universitas Gunadarma Universitas Negeri Semarang Institut Agama Islam Negeri Surakarta Universitas Islam Sultan Agung Universitas Negeri Surabaya Universitas Negeri Makassar Universitas Negeri Malang Universitas Ma Chung Universitas Airlangga Universitas Bina Nusantara Universitas Negeri Medan Universitas Udayana Universitas Sanata Dharma Universitas Kristen Petra Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

IlmuPendidikan Bahasa Indonesia. Akreditasi merupakan salah satu Indikator yang wajib dilihat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. 4023SKBAN-PTAkredDX2017 29-08-2022 berlaku 4. Apakah kamu tertarik untuk kuliah di UNNES. Pendidikan Bahasa Inggris S1 akreditasinya sudah A. Konsentrasi pendidikan bahasa inggris S3 beban SKS 48 SKS.
Teman-teman yang berencana kuliah S2 di luar negeri, baik sekarang masih S1 atau sedang bekerja, seringkali kebingungan. Apa saja tahap pendaftaran S2 luar negeri? Dari mana memulainya? Kapan dapat pengumuman pendaftarannya? ​ Di bawah ini akan dijelaskan step-by-step pendaftaran S2 luar negeri supaya kamu bisa mencapai cita-citamu! 1. Tentukan bidang peminatan Kita harus tahu apa yang kita inginkan secara akademik, cita-cita karir, ataupun personal. Misalnya, “Saya ingin program MBA yang fokus di bidang kewirausahaan”, atau “Saya suka bidang studi pembangunan dengan pendekatan urban, bukan ekonomi.” Dari situ kita bisa mendapat pegangan program S2 apa yang kita cari. Kalau masih ragu-ragu, kamu bisa mencari gambaran jurusan apa saja yang bisa kamu eksplor sesuai dengan minat kamu di perangkat pencarian jurusan Hotcourses Indonesia. 2. Cari tahu program S2 yang tersedia Cari tahu negara atau kampus tertentu yang unggul bidang peminatan kita. Kita bisa mengecek reputasi ranking kampus secara global atau secara subjek di publikasi QS University Ranking atau Times Higher Education. Namun, itu bukan satu-satunya rujukan. Informasi seputar reputasi, mahzab keilmuan, sama ulasan personal perlu juga dikonsultasikan ke dosen terkait, mahasiswa yang sedang atau pernah kuliah di negara, kampus, atau bidang tersebut seperti yang tersedia di situs Hotcourses. Buat daftar Top 5 program yang kita minati, untuk menspesifikasikan program-program yang menarik buat kamu. Beberapa program S2 yang bisa kamu pertimbangkan ada di sini. 3. Cek program yang diminati Cek kurikulum, klaster riset, dosen pembimbing potensial, publikasi tim pengajar sangat dianjurkan!, prospek kerja, sampai jaringan alumni. Jika ingin berusaha lebih jauh, kita bisa menghubungi dosen dengan riset sebidang untuk menunjukkan ketertarikan kita atau bertanya tentang subjek riset atau perkuliahan di jurusan terkait. Jika ada pertanyaan, bisa konsultasi gratis dengan konselor IDP lewat Hotcourses Indonesia. Sebelum konsultasi, kamu bisa membaca 3 artikel di bawah ini untuk menjadi bahan pertanyaan ketika kamu ngobrol dengan konselor kami 20 Jurusan aneh tapi bergaji tinggi 7 Tanda kamu salah jurusan 4 Tips supaya tidak salah jurusan 4. Cek persyaratan program Untuk informasi terbaru dan paling akurat, kita harus cek website resmi program kuliah S2 yang kamu minati. Beberapa persyaratan penting yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Persyaratan kualifikasi akademik IPK Sertifikasi Bahasa Asing Surat rekomendasi Esai / Personal Statement / Motivation Letter Portofolio, atau sertifikasi tertentu jika ada seperti GMAT, GRE dan lain-lain Hampir pasti kita diminta ijazah dan transkrip dalam Bahasa Inggris atau bahasa asing negara tersebut. Jadi kita harus menyiapkan terjemahan dokumen itu lebih awal dari kampus sebelumnya atau ke penerjemah tersumpah karena akan memakan waktu. Kalau kamu butuh persyaratan S1 luar negeri, Hotcourses juga punya panduannya di sini. 5. Cek batas akhir pendaftaran Sebagian besar batas akhir pendaftaran kampus-kampus di Amerika dan Kanada bulan Januari, untuk Inggris dan Eropa bulan Juli. Petunjuk umumnya, daftar sedini mungkin karena banyak kampus yang membuka pendaftaran secara rolling basis, artinya mereka akan review aplikasi yang datang lebih dahulu dan memberi tahu hasilnya ke pendaftar lebih dahulu juga, tanpa menunggu batas akhir pendaftaran. Hal ini umum untuk kampus-kampus di Inggris. 6. Kontak dosen/atasan untuk surat rekomendasi Yang paling umum adalah dosen pembimbing kita waktu S1, Ketua Departemen/Fakultas, Pusat Kajian, atau atasan bagi yang sedang bekerja. Surat rekomendasi yang bagus adalah yang bisa memberikan penilaian akademik secara mendalam tentang kita, tidak generik karena surat tersebut bernilai seperti dukungan ke program bahwa kita memenuhi ekspektasi dan tantangan akademik S2. Surat rekomendasi seringkali tidak berupa “surat” tetapi link daftar pertanyaan atau isian yang akan dikirim langsung oleh kampus ke email pemberi rekomendasi. Kalau kamu butuh rekomendasi dari dosen, biasakan untuk menghubungi para dosen dengan sopan. Artikel ini "Tata cara menghubungi dosen untuk surat rekomendasi" bisa jadi acuan kamu sebelum menghubungi dosen. 7. Buat akun pendaftaran Hampir semua pendaftaran kampus luar negeri itu secara online. Di akun tersebut, kita akan diminta mengisi data diri, mengunggah dokumen persyaratan, dan esai atau proposal riset. Kita juga diminta nama, alamat, email, dan kontak pemberi rekomendasi referee. Pastikan mereka bersedia sebelum kita memasukan data mereka. Surat rekomendasi bisa diminta dalam bentuk dokumen yang diunggah jadi kita meminta ke pemberi rokumendasi untuk mengetik dokumen, ditandatangan, lalu scan atau link yang dikirim langsung oleh sistem ke email pemberi rekomendasi. Jadi, silakan cek dulu di akun ini sebelum meminta dosen/atasan untuk membuat rekomendasi dalam bentuk dokumen fisik. Data akun ini selalu bisa disimpan untuk diperbarui bertahap. personal statement / motivation letter Secara umum personal statement atau motivation letter bersisi tentang minat riset kita, apa yang membuat kita tertarik dengan kampus/program/riset tersebut, mengapa kita layak masuk kampus/program tersebut. Seperti halnya surat rekomendasi, dokumen ini bisa diminta dalam bentuk dokumen fisik ataupun form pertanyaan yang kita isi, yang akan kita ketahui saat kita bikin akun pendaftaran. Disarankan, kita mempersiapkan esai ini sejak di Step 1, karena membutuhkan waktu lama untuk mencari ide, meminta orang lain untuk memberikan masukan dan mengecek grammar. Intinya esai ini bisa kita pakai untuk pendaftaran beberapa program, tinggal diubah sedikit sesuai program tujuan. Jadi, saat kita perlu memasukan datanya ke akun, kita sudah siap. Dua artikel berikut ini bisa menjadi membantu kamu mulai menulis personal statement 5 Tips menulis personal statement 8 Hal yang harus dihindari saat menulis personal statement biaya pendaftaran jika ada Biasanya biaya pendaftaran diminta melalui kartu debit, kredit, atau Paypal. Biayanya bisa sekitar £50-75 untuk Inggris atau $100 untuk Amerika Serikat dan Kanada, atau gratis, tergantung kebijakan kartu debit atau debit bisa tidak sama dengan nama pendaftar. Simpan bukti pembayaran. 10. Tunggu hasil Hasil pendaftaran kita bisa diketahui lewat email atau akun pendaftaran dalam waktu 2-12 minggu. Selalu cek email dan akun kita untuk mengetahui perkembangan dari pendaftaran universitas! Step 1 biasanya dimulai 12 bulan dari jadwal masuk kuliah. Jadi kalau rencana masuk kuliah September 2022, harus mulai sejak September 2021! Beri waktu juga untuk persiapan IELTS/TOEFL secara mandiri atau di tempat les, tes, dan menunggu hasilnya karena perlu waktu sekitar 2-3 bulan untuk itu. Artikel populer terkait masalah IELTS dan TOEFL Cara lulus IELTS versi sahabat-sahabat yang telah berhasil Cara gratis latihan listening IELTS dan TOEFL Aplikasi Android populer untuk latihan IELTS
UniversitasGunadarma membuka 4 jenjang pendidikan yakni Jenjang Pendidikan Diploma (D3), Jenjang Pendidikan Sarjana (S1), Jenjang Pendidikan Magister (S2), Jenjang Pendidikan Doktor (S3). Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas apa saja fakultas dengan gelar S1 di Universitas Gunadarma secara lebih lengkap. Bisakah Saya Mendaftar S2 di Program Jurusan yang Berbeda yang Kualifikasi S1 yang Saya Miliki? Mengenyam pendidikan itu tidak berbeda dengan berinvestasi—dan hal ini dapat terasa menakutkan terkadang; misalnya saja ternyata Anda ternyata memiliki banyak sekali minat yang berbeda-beda, atau Anda ingin berganti pekerjaan, atau sekadar ingin meniti karir di bidang yang Anda rasa lebih menguntungkan. Karenanya Anda mungkin bertanya-tanya apakah mungkin Anda dapat mendaftar program S2 yang tidak linear dengan kualifikasi S1 yang Anda miliki. Banyak universitas yang menunjukkan pilihan atas berbagai macam karir melalui jalur akademis yang lurus dan linear, namun kenyataannya Anda sebenarnya memiliki banyak pilihan akan karir akademik Anda, dan seringkali Anda tidak benar-benar membutuhkan kualifikasi S1 tertentu untuk progdi yang Anda pilih di tingkat S2. Anda bisa jadi adalah seorang mahasiswa yang sedang mengejar karir impian Anda ataupun seorang eksekutif yang sedang mencari alternative lain dan mungkin sedang ingin membanting setir di ranah karir yang lain, dan mendapatkan kualifikasi S2 merupakan cara yang bagus untuk mencapai tujuan Anda. S1 vs. S2 Mengevaluasi Kembali Tujuan Anda Coba kembali bayangkan diri Anda dulu ketika Anda baru saja menjadi Sarjana. Di beberapa kasus yang ada, seorang murid berumur 18 tahun tidaklah yakin akan minatnya di bidang akademik maupun tujuan hidupnya, dan ia memilih sebuah jurusan hanya karena ia tidak yakin akan apa yang akan ia lakukan dalam hidupnya di masa depan. Mungkin Anda memilih jurusan yang Anda pilih di tingkat S1 dulu atas bujukan orangtua ataupun sekolah Anda, atau mungkin Anda memang dulunya tertarik di bidang tersebut namun sekarang Anda sudah tidak lagi tertarik. Sekarang saat Anda dihadapkan dengan pasar kerja yang penuh persaingan, atau mungkin dengan tujuan hidup yang lebih realistis, Anda berpikir untuk membanting setir. Atau mungkin saja seorang professional yang telah lama bekerja pun berpikir untuk berpindah haluan di ranah karir yang lain, dan karenanya ia berusaha mencari kualifikasi S2 yang berbeda. Kematangan yang baru ini haruslah dipandang dari sudut pandang yang positif dan berani. Koran The New York Times melaporkan bahwa.... Hasrat dan pengalaman seseorang jauh lebih penting daripada jurusan yang telah diambilnya Jadi apabila Anda dapat menunjukkan hasrat dan minat Anda di bidang Anda yang baru, kualifikasi S1 Anda tidak akan menjadi suatu halangan. Di kebanyakan kasus yang telah terjadi, mengambil jurusan baru di tingkat S2 adalah sesuatu yang sangat mungkin. Tentu saja bisa jadi Anda perlu mengambil beberapa mata kuliah tertentu terlebih dahulu agar Anda dapat memenuhi ketentuan dalam suatu progdi di tingkat S2, tapi ini tidak mengubah kemungkinan bahwa Anda tetap dapat mengubah haluan Anda demi karir masa depan. Persyaratan untuk S2 Haruskah Anda memilih jurusan bisnis dan mengambil jurusan MBA atau memilih untuk menjadi seorang terapis dengan mengambil jurusan psikologi sampai ke tingkat S2? Kalau Anda memang tertarik dengan kedua jurusan tersebut, Anda bisa saja mengambil keduanya. Ada banyak program yang bersedia menerima kandidat yang memiliki kualifikasi S1 dari bidang yang berbeda-beda. Bahkan banyak sekolah sebenarnya lebih menyukai para kandidat yang demikian, karena jalur karir kebanyakan pun sebenarnya cukup bervariasi. Asalkan ada kualifikasi S1, kebanyakan sekolah hanya meminta persyaratan-persyaratan tertentu saja untuk kuliah S2. Apa saja persyaratan ini? Jawabannya berbeda-beda, tergantung dari jurusan yang Anda pilih, tentunya. Kebanyakan sekolah bisnis menekankan pada adanya kompetensi berkomunikasi yang dominan, termasuk diantaranya bekerja dengan rekan kerja atau dengan tim, juga kompetensi untuk mencari solusi marketing yang inovatif. Apabila kualifikasi S1 Anda adalah di bidang Sastra Bahasa Inggris, maka tentunya kompetensi berkomunikasi secara dominan sudah di tangan—bisa jadi termasuk bekerja sama dalam tim yang tampak dari kolaborasi Anda menulis jurnal atau skripsi. Sekolah yang Anda tuju mungkin akan meminta Anda untuk mengambil beberapa mata kuliah matrikulasi terlebih dahulu untuk mengejar ketinggalan Anda di bidang yang akan Anda tempuh kemudian, namun mata kuliah tambahan ini dapat diintegrasikan ke dalam silabus program S2 Anda, jadi Anda tidak perlu membuang waktu lagi untuk kembali mengambil S1 lagi. Saat Anda berkonsultasi dengan sekolah yang Anda tuju, tanyalah secara spesifik akan kemungkinan untuk mengambil program S2 yang Anda mau dengan kualifikasi S1 yang berbeda, karena staf di kantor penerimaan mahasiswa baru di kampus yang Anda tuju dapat membantu mengarahkan Anda dengan memberikan informasi yang tepat. Apabila karir yang Anda ingin kejar sangatlah berbeda dengan kualifikasi pendidikan Anda yang terakhir—misalnya saja Anda memiliki gelar S1 di bidang seni, namun Anda ingin memulai karir baru di bidang kesehatan — cobalah menantang diri Anda sendiri dengan mencari-cari hal-hal yang berbau kesehatan, misalnya dengan menjadi sukarelawan di rumah sakit lokal, mengambil kursus singkat di bidang CPR, atau mewawancarai para perawat atau doctor. Semakin banyak minat dan motivasi yang Anda tunjukkan dalam bidang karir yang hendak Anda tuju, semakin besar pula kesempatan Anda untuk meyakinkan sekolah yang Anda tuju akan kemampuan dan kapasitas Anda di bidang yang hendak Anda coba. Sumber Best Master Degrees
  • Элиξ ушωшофаслα
  • Λυμипω ጻ ρፋ
  • ማиսакуչո ዣኾፈաνеλоչ
  • ԵՒቂеቿωዓишաк սխբу
SelamatDatang di Sastra Santri, Tempat Renungan, Diskusi, dan Aktualisasi Seorang Santri. Foto. Bersama Mahasiswa Thailand saat Berkunjung di Kediaman Pramoedya Ananta Toer. Foto. Jalan-Jalan di IPB Bogor. Foto. Saat Mau Menyeberang ke Pulau Bunaken, Manado, Sulawesi Utara. Foto. Pertukaran Pelajar (Hungaria).
Beranda / Berita / Apa Sih Jurusan S2 Yang Cocok Untuk Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris?yang mulia karena dengan melanjutkan ilmu yang lebih tinggi, hal ini akan menambah wawasan mahasiswa dan membuka peluang kerja yang lebih luas daripada mahasiswa lulusan S1. Namun, bagi mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris, melanjutkan pendidikan pascasarjana dengan mengambil jurusan S2 adalah hal yang sulit dan menakutkan karena jurusan pendidikan bahasa inggris hanya mengajari mereka tentang penggunaan bahasa asing yang benar sehingga hal ini membuat mereka ragu dan takut ditolak ketika mendaftarkan diri ke jurusan S2 pilihan mereka. Pada kenyataannya, hal ini tidak sepenuhnya benar karena banyak sekali mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris yang diterima di jurusan S2 lainnya dan bisa menjalankan kurikulumnya dengan baik sehingga bagi mahasiswa yang tetap berniat untuk melanjutkan pendidikan pascasarjananya, ada beberapa jurusan S2 yang cocok untuk jurusan pendidikan bahasa inggris. Berikut jurusan S2 yang menerima mahasiswa lulusan jurusan pendidikan bahasa inggris 1. Jurusan hukum Melanjutkan pendidikan pasca sarjana dari jurusan S1 pendidikan bahasa inggris ke jurusan S2 hukum, memang jarang didengar bahkan tidak masuk akal, tetapi pada kenyataannya jurusan ini juga menerima mahasiswa pendidikan bahasa inggris. Ada alasan kenapa jurusan S2 hukum ini mau menerima mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris, yaitu jurusan hukum ini sedang mencari mahasiswa yang bisa berbahasa inggris resmi untuk mempelajari ilmu hukum internasional. Di hukum internasional ini, mahasiswa akan diajari tentang ilmu hukum yang berlaku di dunia global, mulai dari hukum HAM Hak Asasi Manusia, sampai hukum pedagangan. Sehingga setelah lulus, mahasiswa bisa bekerja sebagai pengajar atau hakim tingkat internasional. 2. Jurusan sosiologi Jurusan sosiologi bisa juga menjadi pilihan mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris yang ingin lanjut ke S2 karena jurusan sosiologi ini akan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kehidupan, interaksi, dan karakteristik masyarakat seluruh dunia dari tahun ke tahun sehingga masih ada kaitannya dengan penggunaan bahasa asing. Setelah lulus jurusan ini, mahasiswa akan mendapat prospek kerja yang sangat luas karena seluruh bidang mulai dari pemerintah, sosial, bisnis, dan sebagainya sehingga mahasiswa bisa berprospek kerja sebagai konsultan, peneliti, politis, PNS, dan sebagainya. 3. Jurusan psikologi Jurusan psikologi merupakan jurusan yang mengajarkan ilmu universal yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga jurusan ini akan menerima mahasiswa dari jurusan mana saja, termasuk mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris. Di jurusan ini, mahasiswa akan diajarkan tentang segala perilaku, karakteristik, humanoria, dan segala teori psikolog lainnya sehingga setelah lulus dari jurusan ini, mahasiswa akan memiliki banyak prospek kerja mulai dari konselor, market research, HRD perusahaan, tenaga pengajar, psikoterapis, dan masih banyak lagi. 4. Jurusan sastra bahasa Jurusan sastra bahasa terutama sastra bahasa asing seperti sastra inggris pasti bersedia untuk menerima mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris karena materi yang dipelajarinya sama-sama tentang penggunaan bahasa inggris walaupun dengan tujuan yang berbeda. Di jurusan ini, mahasiswanya akan mempelajari penggunaan bahasa asing untuk kebutuhan kesastraan seperti drama, pentas, naskah, dan sebagainya. Prospek kerja juga bisa dibilang luas, bahkan lebih luas daripada jurusan pendidikan bahasa inggris karena mahasiswanya bisa melamar banyak pekerjaan seperti penulis, reporter, penerjemah, dosen, dan sebagainya. 5. Jurusan pariwisata dan perhotelan Jurusan pariwisata dan perhotelan pasti mau menerima mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris karena di jurusan ini juga memerlukan mahasiswanya untuk memiliki kemampuan bahasa inggris yang lancar semenjak prospek kerja jurusan ini akan mengharuskan mahasiswanya untuk berinteraksi dengan orang yang berasal dari berbagai belahan dunia. Menariknya lagi, jurusan ini akan lebih menekankan praktek sehingga cocok jika mahasiswanya tidak suka duduk dan mendengarkan ceramah dosen selama berjam-jam. Untuk prospek kerjanya, mahasiswa bisa bekerja sebagai tour guide, staf perhotelan, dan juga bisa memulai usaha sendiri yang bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan. 6. Jurusan komunikasi Jurusan komunikasi merupakan jurusan yang mempelajari tentang cara penyampaian pesan secara efektif dan efisien dan juga mempelajari tentang perkembangan teknologi yang mempengaruhi cara komunikasi masyarakat sehingga jurusan ini juga akan menerima mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris semenjak sama-sama mempelajari tentang penggunaan bahasa sebagai alat penyampaian pesan. Walaupun komunikasi ini dianggap remeh karena melatih komunikasi sudah bisa dilakukan dimana saja, tetapi perlu diketahui bahwa jurusan ini hanya mengajarkan komunikasi yang efektif sehingga setelah lulus, mahasiswa bisa bekerja sebagai presenter, public speaker, praktisi periklanan, konsultan media, marketing, dan lain-lain. 7. Jurusan jurnalisme Belakangan ini jurusan S2 jurnalisme juga menerima mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris karena industri media zaman sekarang juga sedang membutuhkan tenaga kerja yang lancar berbicara dalam bahasa inggris. Di jurusan ini, mahasiswa akan diajarkan mengenai cara mengumpulkan, menginterpretasikan, dan menyebarkan informasi kepada masyarakat. Sehingga setelah lulus dari jurusan ini, mahasiswa bisa melamar kerja sebagai reporter, editor, jurnalis, dan photo jurnalist di surat kabar, radio, tv, dan media informasi lainnya. 8. Jurusan hubungan internasional Walaupun jurusan hubungan internasional termasuk sebagai jurusan sosiologi, jurusan ini akan lebih fokus dalam mengajarkan mahasiswanya tentang cara berkomunikasi dan berdiplomasi dengan orang lain, sekaligus mempelajari budaya dan etika orang itu sehingga akan cocok bagi mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris. Lulusan jurusan ini bisa mendapatkan prospek kerja yang berada di posisi penting dan bergaji besar seperti konsultan, penerjemah, diplomat, peneliti, dosen, guru, dan pengusaha.
Inidia Tel-U dengan beberapa program studi yang punya jalur ekstensi : S1 : Teknik Telekomunikasi, Teknik Informatika, Sistem Komputer, Administrasi Bisnis, Akuntansi Info lebih lanjut : https://www.smb.telkomuniversity.ac.id. 6. Universitas Mercu Buana, Jakarta. Balik lagi ke Jakarta. Kalau mau lanjut Kelas Karyawan S1 atau S2 bahkan S3 bisa
Bapak Slamet Riyadi, merupakan Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Beliau merupakan lulusan S1 jurusan Sastra Inggris dari Universitas Negeri Jember dan melanjutkan studi studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Indonesia. Beliau memiliki peminatan seputar teknik pengajaran Bahasa Inggris. Bapak Drs. Agus Sapto Nugroho, TESOL merupakan salah satu dosen yang telah lama berdinas di Universitas Jenderal Soedirman. Saat ini, beliau menjabat sebagai kepala UPT Bahasa UNSOED. Beliau menamatkan studi S1 Jurusan Sastra Inggris di Universitas Diponogoro. Setelah itu, beliau melanjutkan studi S2 English Teaching TESOL di The University of Sydney, Australia. Beliau memiliki peminatan dalam penelitian seputar pengajaran bahasa dan budaya. Bapak Drs. Ashari, merupakan dosen aktif di Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris yang diperbantukan sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Budaya. Beliau menamatkan studi S1 Jurusan Sastra Inggris di Universitas Diponogoro dan menamatkan studi S2 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang. Beliau memiliki minat besar dalam bidang penelitian khususnya Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Inggris. Ibu Tuti Purwati, adalah satu dosen aktif Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris yang kini menjabat sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa. Beliau menamatkan studi S1 Sastra Inggris di Universitas Negeri Sebelas Maret. Setelah itu, beliau menyelesaikan studi S2 Linguistik Terapan di Universitas Negeri Semarang. Beliau memiliki minat besar dalam penelitian khususnya dalam bidang Pengajaran Bahasa Inggris. Ibu Dian Adiarti, merupakan salah satu dosen aktif di Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau menamatkan studi S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang. Setelah itu, beliau menamatkan studi S2 Jurusan Sastra Inggris di Universitas Diponogoro. Beliau memiliki peminatan dalam penelitian seputar Pengajaran Bahasa dan Sastra. Bapak Muhammad Ahsanu, merupakan dosen yang cukup aktif dalam menempuh pendidikan. Beliau menyelesaikan studi S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang. Selanjutnya, beliau menamatkan studi S2 Jurusan Science Program Educational and Training System Design dari Universiteit Twente. Selain itu, beliau juga menyelesaikan studi S2 Jurusan Kajian Bahasa Inggris dari Universitas Sanata Dharma. Beliau memiliki peminatan besar dalam penelitian khususnya dalam bidang Postmethod Pedagogy, Reflective Practice, Creativityin Language Teaching, Language Testing, Curriculum Empowerment and Development, Philosophy in Education and ELT. Ibu Erna Wardani, adalah salah satu dosen yang aktif mengajar sejak awal pendirian Program Sudi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau menamatkan studi S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Sanata Dharma. Selanjutnya, beliau menamatkan studi S2 Jurusan kajian Bahasa Inggris di Universitas Sanata Dharma. Beliau juga memiliki peminatan besar dalam bidang penelitian yang berkenaan dengan budaya dan linguistik terapan Alamat Google Scholar beliau adalah Ibu Novita Pri Andini, adalah salah satu pengajar aktif di lingkungan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau menamatkan studi S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setelah itu, beliau melanjutkan studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Jakarta. Beliau memiliki minat besar dalam bidang penelitian khususnya dalam bidang pendidikan dan bahasa Bapak Mustasyfa Thabib Kariadi, adalah salah satu pengajar berpengalaman di lingkungan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau merupakan lulusan Universitas Negeri Semarang dengan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris untuk jenjang S1 dan S2. Beliau memiliki minat yang besar dalam penelitian khususnya dalam bidang Education, Linguistics, BIPA dan Budaya. Bapak Prayogo Hadi Sulistio, merupakan pengajar di lingkungan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Jakarta dan S2 Pendidikan Bahasa Konsentrasi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Jakarta. Beliau memiliki ketertarikan dalam penelitian khususnya dalam bidang kurikulum dan metode pengajaran. Alamat Google Scholar beliau adalah Ibu Nisa Roiyasa, merupakan salah satu pengajar aktif di lingkungan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Beliau merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Semarang. Beliau menamatkan studi S2 Teaching English for Speakers Other Languages di University of Auckland. Beliau memiliki minat besar dalam penelitian khususnya dalam bidang pendidikan, bahasa dan humaniora. Alamat Google scholar beliau adalah MelaluiRekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada Program Studi: Magister Pendidikan Bahasa (S2) Akuntansi (S1) Manajemen (S1) Psikologi (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar / PGSD (S1) DESKRIPSI PROGRAM. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan kompetensi hasil belajar dari pembelajaran nonformal, informal, dan pengalaman
O Star+ Android iOS Web é a mais recente plataforma de streaming da Disney com foco em um público mais “adulto” e atua de maneira complementar ao Disney+ Android iOS Web. Em seu catálogo, é possível encontrar conteúdos da Marvel, 20th Century Studios, Hulu, dos canais ESPN e muito que é e como usar o Star+Star+ 10 filmes e séries originais do serviço de streamingO que tem no catálogo do Star+, streaming da Disney para adultosSe você quer mudar o idioma de filmes e séries aos quais está assistindo no Star+, saiba que isso é algo que pode ser realizado na plataforma de maneira rápida e prática através do celular ou do PC. Confira abaixo o passo a passo!Assine o combo Disney+ e Star+ por R$ 45,90/mês para ver todos os conteúdos da Disney quando e onde quiser!Como mudar o idioma de filmes e séries do Star+No celularPasso 1 acesse o app do Star+ em seu celular, abra um filme ou série e toque no ícone de “Legendas” no canto superior 2 no menu aberto em seguida, selecione o idioma do áudio, das legendas e clique em “X” para voltar a assistir ao PCPasso 1 acesse o Star+ através de um navegador web, abra um filme ou série e clique no ícone de “Legendas” no canto superior 2 no menu aberto em seguida, selecione o idioma do áudio e das legendas. Os usuários da versão web da plataforma ainda podem ajustar o visual das legendas. Para fazer isso, clique no ícone de "Engrenagem".Passo 3 feito isso, selecione a fonte, a cor, opacidade e o 4 na mesma aba, configure a borda, a cor e opacidade do fundo da legenda e a cor e opacidade da janela. Antes de voltar, use o item “As legendas aparecerão assim” para verificar se as mudanças estão do seu agrado. Por fim, volte ao conteúdo e continue Agora você pode mudar o idioma de filmes e séries do Star+ no celular e no PC.
lace.
  • q888aoemce.pages.dev/370
  • q888aoemce.pages.dev/304
  • q888aoemce.pages.dev/207
  • q888aoemce.pages.dev/222
  • q888aoemce.pages.dev/129
  • q888aoemce.pages.dev/79
  • q888aoemce.pages.dev/204
  • q888aoemce.pages.dev/398
  • q888aoemce.pages.dev/391
  • s1 sastra inggris melanjutkan s2